Pertama- tama perlu diketahui apa itu pengertian membaca kritis terlebih dahulu sebelum masuk pada inti pertanyaan. Jadi membaca kritis adalah suatu kegiatan membaca yang melibatkan proses analisi dan evaluasi erta menuntut pembelajar memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap kualitas isi dan jenis teks yang dibaca berdasarkan kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan.

 

1.      Apa syarat dan manfaat membaca kritis?

Jawaban :

a.      Syarat membaca kritis

1.      Dua pendekatan

Dalam buku Asking the Right Question: A Guide to Critical Thinking, dijelaskan adanya dua pendekatan dalam membaca buku. Pendekatan pertama yaitu sponge approach, sedangkan pendekatan ke-2 yaitu panning-for-gold approach.

·         Sponge approach

Apa itu sponge approachSponge approach sama artinya dengan membaca buku secara pasif. Dengan pendekatan ini, pembaca membaca buku dengan sekadar menyerap informasi di dalamnya tidak mempertanyakan gagasan yang dikemukakan oleh si penulis.

·         Panning-for-gold Approach

Apa itu panning-for-gold approachPanning-for-gold approach sama artinya dengan membaca buku secara aktif. Dengan pendekatan ini, pembaca buku dengan cara mengkritisnya, membongkar kelemahan argumen di dalamnya, mengenali celah-celah dalam argumen tersebut, dan membenturkannya dengan pandangan pembaca. Singkatnya, dengan menggunakan pendekatan ini, pembaca membaca buku secara kritis.

2.      Berpikiran terbuka

Seringkali, buku yang  dibaca bertentangan dengan mindset yang pembaca percaya. Itu artinya, saat membaca buku tersebut, pembaca membenturkan mindset pembaca dengan mindset sang penulis. Jika pembaca tidak berpikiran terbuka, maka niscaya pembaca langsung mengkritisi buku tersebut. Atau, yang lebih parah, pembaca atau seseorang langsung menolak membacanya. Agar dapat membacanya secara kritis, yaitu harus berpikir terbuka. Berpikir terbuka berarti menerima argumen yang masuk akal, sekalipun argumen itu bertentangan dengan sistem kepercayaan/mindset. Simpan sejenak pendapa. Kesampingkan dulu apa yang  diyakini benar.

3.      Berani

Syarat selanjutnya yaitu berani. Apa artinya berani? Berani artinya siap menerima kebenaran yang ditemukan setelah mengkritisi sebuah buku, sekali pun kebenaran itu menghancurleburkan argumen yang  dipercaya sebelumnya. Sebagai contoh, sebelum membaca buku Think, Fast and Slow karya Daniel Kahneman, pembaca percaya 100% pada keakuratan intuisi. Tetapi, setelah membaca kritis buku tersebut, pembaca paham bahwa terkadang intuisi bisa keliru.

(https://aquariuslearning.co.id/syarat-syarat-yang-harus-anda-penuhi-untuk-membaca-kritis/)

 

Berdasarkan BMP Bahasa Indonesia – MKDU4110/ Modul-4 / materi inisiasi 5

1.      Mengerti isi bacaan

2.      Menguji sumber penulis

3.      Interaksi antara penulis dengan pembaca

4.      Terbuka terhadap gagasan penulis

b.      Manfaat membaca kritis

1.      Membantu pembaca buku untuk mengenali fakta dan  menginterprestasikan apa saja yang dibaca.

2.      Memampukan seorang pembaca untuk mengerti ide pokok dari sebuah isi bacaan

3.      Membantu seoraang pembaca untuk membuat suatu kesimpulan serta mengungkapkan ide tersebut

4.      Memampukan pembaca untuk dapat melihat latar belakang bacaan ataupun latar belakang dari penulis bacaan itu sendiri.

5.      Membantu mengetahui fakta atau opinikah suatu bacaan tersebut

6.      Mampunya seorang pembaca untuk membandingkan pemahaman yang dimiliki dengan pemahaman yang telah dibaca dari sebuah bacaan hasil karya penulis lain

7.      Membantu menumbuhkan rasa sikap terbuka dan menghargai akan setiap gagasan dari sang penuls

8.      Memampukan seorang pembaca untuk mampu mengevaluasi mengenai apa yang tela dibacanya.

(sumber BMP Bahasa Indonesia – MKDU4110/ materi inisiasi 5)

 

2.      Apa yang dimaksud dengan berpikir dan bersikap kritis?

Jawaban :

a.       Bersikap kritis

Sikap kritis adalah sikap peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan. (https://brainly.co.id/tugas/150795)

Sikap kritis adalah salah satu potensi yang Tuhan berikan kepada manusia. Sikap kritis bbisa dimaknai sebagai kemampuan menangkap dengan jeli setiap kenyataan dan membuka mata dan hati untuk menerap atau menerma realitas. Artinya, dalam setiap lealitas ada beribu serat makna yang mesti dipegang dan dipergunakan sesuai dengan porsinya. (https://www.kompasiana.com/ajauharimu/552cbfad6ea834df018b45e4/sikap-kritis-dan-tegas-bersikap)

Sedangkan menurut saya setelah memahami beberapa sumber tersebut, saya menyimpulkan bahwa bersikap kritis yaitu suatu sikap spontan seseorang terhadap segala sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, bai lewat perkataan ataupun perbuatan baik yang telah terjadi ataupun belum terjadi mengenai kenyataan yang ada.

b.      Berpikir

Menurut Malim dan Birch (1998) memberi pengertian bahwa berpikir sebagai suatu prose yang berkaitan dengan manipulasi informasi, baik mengumpulkan informasi dengan keadaan sadar atau menyimpan pengalaman yang terjadi ke dalam ingatan sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk menanggapi keadaan yang kini terjadi, menjawab tantangan yang ada. (http://repository.ut.ac.id/965/1/41385.pdf)

 

3.      Sebutkan enam teknik yang dikemukakan oleh Nurhadi (1987) untuk meningkatkan sikap kritis!

Jawaban :

Enam teknik yang dikemukakan oleh Nurhadi (1987) untuk meningkatkan sikap kritis yaitu :

·         Kemampuuan mengingat dan ingat bahan bacaan

·         Kemampuan menginterpretasi makna tersirat

·         Kemampuan mengaplikasikan konsep – konsep dalam bacaan

·         Kemampuan menganalisis isi bacaan

·         Kemampuan priailai isi bacaan

·         Kemampuan meng-buat bacaan atau mencipta bacaan.

(https://www.researchgate.net/publication/335867283_MEMPERKAYA_KOSAKATA_MELALUI_MEMBACA_KRITIS)